Selasa, 07 April 2009

Rabu, 01 April 2009

Apa Sich Informatika??

Bagi kita yang tidak pernah bergelut dalam bidang IT mungkin terasa asing dengan kata Informatika, tapi bagi mereka yang setiap hari bergelut dalam bidang IT mungkin terasa enek dengan kata itu, tapi apa salahnya kita mengetahui lebih detil tentang Informtika.

Informatika itu sendiri ialah suatu bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer khususnya dalam pengembangan perangkat lunak. Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer. Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Dalam pendefenisian istilah informatika, menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l`Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut: Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi / pengolahan dari “Fakta Simbolik” (data / informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer. Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional. Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah. Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi. Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin, namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer. Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.

BELAJAR MEMBUAT WEBSITE

Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website).
Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup
"dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan
dikunjungi oleh para netter.

Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.
BELAJAR HTML Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML.
Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-markup) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.


MERANCANG WEB

Web yang sering dikunjungi orang merupakan nilai plus bagi seorang web designer. Banyaknya pengunjung yang datang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan seseorang dalam merancang dan mengembangkan sebuah website profesional.
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keberhasilan tersebut, diantaranya: mudah digunakan, proses koneksi cepat, tampilan menarik, perpaduan warna sangat tepat, navigasi mudah dipahami dan digunakan, isi artikel sangat berguna, dan masih banyak lagi unsur lain. Semua itu bergantung pada respon pengunjung/pengguna terhadap website yang kita buat. 
Saat ini website sudah menjadi salah satu bagian dari identitas sebuah institusi, sama pentingnya dengan alamat perusahaan. Website dapat dijadikan “guide” bagi pelanggan untuk mengetahui lebih jauh tentang profil sebuah institusi secara online. Ada beberapa kelebihan dan manfaat website sehingga banyak orang membutuhkan kehadirannya, diantaranya:
Memiliki alamat secara online 
Jangkauan tanpa batas sehingga dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia dalam waktu yang tak terbatas (24 jam sehari tanpa henti). 
Dapat berfungsi sebagai identitas pribadi/perusahaan tentang profil diri agar dapat diketahui oleh para customer dalam menjalankan bisnis sehingga komunikasi dapat berjalan dengan mulus. 
Situs personal dapat berfungsi sebagai juru bicara untuk menuangkan ide, gagasan, kritik, saran, berbagi ilmu, dan suara hati lainnya yang ingin dituangkan ke dalam situs melalui tulisan. Pada akhirnya menjadi “image branding” terhadap orang yang bersangkutan. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak orang, dan ini terbukti banyaknya orang “selebritis IT” hanya karena tulisan yang ada di situs pribadinya. 
Menjadi cermin pribadi maupun citra perusahaan apabila fitur yang disediakan cukup interaktif dan dinamis. 
 Semua manfaat itu tidak akan terwujud jika bentuk dan fitur website “amburadul”. Itu semua sangat bergantung pada sang “web developer” dalam memvisualisasikan profil perusahaan ke dalam website. Meskipun demikian, sebagai pemilik situs juga harus ikut terllibat dalam pembentukan dan pengembangan website yang interaktif dan dinamis agar sesuai dengan sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Hal inilah yang jarang disadari oleh para pemilik situs. Umumnya para pemilik situs mempercayakan seluruh pengembangannya kepada sang “web developer”
Berikut ini ada beberapa tips untuk calon pemilik situs dalam memberikan masukan kepada pengembang web agar pembuatan situs .dapat berjalan dengan lancar sehingga tidak melenceng dari sasaran dan tujuan. 
Melakukan survei dengan mesin pencari (search engine) tentang contoh situs yang sudah ada dan situs pesaing bisnis yang sudah muncul. Pelajarilah dengan seksama terhadap situs tersebut, jika perlu tulislah poin-poin penting yang menjadi andalan situs tersebut. Hal ini akan sangat membantu dalam menentukan isi situs yang akan ditampilkan. 
Dari hasil survei tersebut, tulislah keinginan Anda tentang isi situs yang akan dibuat secara detail. Catatan tersebut menjadi acuan untuk memilah-milah bagian yang penting dan yang tidak penting. Jika memiliki anggaran yang terbatas, maka poin-poin yang penting dapat didahulukan untuk ditampilkan. 
Buatlah sketsa tata letak halaman (coretan di atas kertas menggunakan pensil untuk membuat kotak-kotak yang dinamai). Bayangkan tentang tata letak (layout) web yang akan dibuat, Susunlah bagian yang akan ditonjolkan (eye-catching) pada atas terlebih dulu dan yang tidak penting pada bagian yang lain. Usahakan membuat pula halaman lain jika masing-masing halaman terdapat perbedaan bentuk. 
Susunlah kata kunci (keyword) yang digunakan sebagai acuan pencarian. Pikirkanlah secara seksama tentang isi situs Anda untuk menentukan kata kunci yang tepat agar pengguna dapat menemukan situs Anda secara cepat berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Jika memiliki beberapa kata kunci, urutkan kata kunci tersebut berdasarkan prioritas. (misal: datakom, lintas, buana, penebit, buku, bermutu). 
Periksa kembali data-data dalam situs sebelum di-launching. Hal ini untuk memudahkan dalam perbaikan situs sebelum diletakkan secara on-line.  

3.1. KATEGORI WEB

Website yang dibuat oleh seorang pengembang web (web developer) harus benar-benar mencerminkan identitas suatu institusi, jangan sampai bertolak belakang antara isi (content) dengan bentuk dan tata letak situs itu sendiri. Ada beberapa point yang barus diperhatikan, salah satunya adalah tentang kategori situs itu sendiri. Sebagai contoh, jika seorang pengembang web diberi tugas untuk membuat sebuah situs anak-anak maka dia harus mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan dunia anak-anak. Menyangkut masalah pemilihan jenis huruf (font), kombinasi warna, penggunaan gambar, animasi, dan unsur lain yang mendukung. 
 Pemilihan warna dan jenis font yang digunakan sangat mempengaruhi kesan yang melekat di benak para pengguna/ pengunjung. Sebagai contoh, jika Anda membuat situs anak-anak sebaiknya menggunakan warna yang cerah dan disukai anak-anak, sisipkan pula gambar dan animasi yang dapat membangkitkan keinginan sang pengguna untuk lebih lama lagi membaca informasi yang disajikan.
Sebaliknya, jangan terlalu banyak menyisipkan animasi maupun gambar pada situs dalam kategori referensi, misal: kamus, perpustakaan, dan lain-lain. 
Meskipun belum ada situs resmi yang membuat kategori tentang sebuah website, berikut ini terdapat informasi yang sedikit membantu dalam mengelompokkan website berdasarkan kategori. 
SITUS BISNIS DAN EKONOMI : Asosiasi & Organisasi, E-commerce dan Jasa, Finansial & Investasi, Bussines Center, dan lain-lain. 




Senin, 30 Maret 2009

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN

Dalam dunia maya (internet) kita mengenal beberapa istilah tentang web, www, website, web pages, dan homepage. Bagi orang awan, istilah tersebut bisa saja diartikan sama. Ada sebagian masyakat kita mencantumkan alamat lengkap dengan imbuhan, misalnya homepage: www.toolkits.com atau website: www.desain2u.com atau alamat situs: www.entahkenapa.com dan lain-lain.
Memang, sah-sah saja mencantumkan beberapa kalimat tersebut karena memang intinya sama yaitu mencantumkan alamat situs yang dapat dikunjungi. Untuk mengetahui arti yang sebenarnya, di bawah ini terdapat sedikit ulasan beberapa istilah dalam internet yang sering ditemui.

•www (Word Wide Web) : merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama-sama. 
•Web adalah adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia lainnya, di mana di antara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut diperlukan sebuah web browser seperti Internet Explorer, Netscape, Opera, maupun Mozilla Firefox
•Website (situs web) : merupakan tempat penyimpanan data dan informasi berdasarkan topik tertentu. Diibaratkan web site ini seperti buku yang berisi topik tertentu.
•Web Pages (halaman web) : merupakan sebuah halaman khusus dari situs web tertentu. Diibaratkan halaman web ini seperti halaman khusus dari buku. 
•Homepage : merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.

Mendesain web bukan merupakan pekerjaan yang berat dan bukan merupakan pekerjaan yang ringan. Apa maksudnya? Merancang web bukanlah pekerjaan yang berat artinya siapapun bisa menguasai dan membuatnya asalkan memiliki kemauan untuk belajar. Namun merancang web (web design) bukanlah pekerjaan yang ringan artinya tidak semua orang memiliki kemampuan yang luas tentang beberapa aspek yang harus diketahui agar tampilan web menarik sehingga banyak pengunjung yang datang. Sebagai contoh, ketika kita membuat sebuah homepage (halaman utama web) sangat lama proses aksesnya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Itu semua diakibatkan tidak adanya ketentuan besarnya file halaman utama tersebut. Agar halaman web kita mudah diakses 
oleh para pengunjung tentunya harus memiliki pengetahuan dalam mendesain sebuah web. Buku ini sengaja disusun untuk memandu para web designer pemula agar menghasilkan sebuah website yang inovatif dan kreatif secara profesional. Ulasan dalam buku ini menyangkut masalah teknik pembuatan interface (halaman muka) sebuah website menggunakan Adobe Photoshop kemudian diolah menggunakan Macromedia Dreamweaver. Selanjutnya, dipercantik dengan tambahan animasi yang dibuat menggunakan Macromedia Flash. Jadi kita menggunakan 3 tools untuk membuat situs yang inovatif dan kreatif secara profesional. Dalam buku ini tidak lagi membahas secara teoritis tentang penggunaan masing-masing tools namun langsung pada permasalahan yang sering dijumpai ketika akan membuat sebuah situs. 

1.1. TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESIONAL 
Terdapat beberapa point penting ketika membuat sebuah website yang profesional.

1. Homepage (halaman utama) situs Anda harus dapat diakses maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para “calon customer”. 
2.Pastikan menyertakan META Tag pada masing-masing halaman website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk menentukan kata kunci yang relevan dari website Anda.  
3.Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Warna situs menjadi sebuah ekspresi hati Anda. Warna orange melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai untuk situs Anda berdasarkan isi yang terkandung dalam situs tersebut.
4.Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. Sebuah animasi yang bagus bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian pengunjung.  
5.Halaman Utama situs harus lebih spesifik agar para pengunjung dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk yang ditawarkan.
6.Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website Anda. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs Anda.
7.Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam mengetikkan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs tersebut nampak tidak profesional. 
8.Lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal berukuran tidak lebih dari 100kb. 
9.Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengujung kurang nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat “kabur” dari situs Anda.
10.Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainnya. Jika terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa menerapkan system navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada setiap halamannya.
11.Jika menggunakan “JAVA” pada website Anda gunakan secara tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung karena dapat mempengaruhi kinerja masing-masing browser. Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung menjadi bosan.
12.Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang mengunjungi situs Anda. Sebaiknya tawarkan, apakah menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke halaman utama. 
13.Periksa website Anda dengan beberapa jenis browser karena masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.

1.2. PRINSIP DALAM MENDESAIN WEBSITE
Ketika Anda mulai memikirkan merancang sebuah website, Anda perlu memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat sehingga akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang website yang Anda buat dan bagaimana rancangan tata letak (design layout) dapat membantu “mendesain secara kerja sama” dalam sebuah tim.
Disain yang bagus hampir tidak kelihatan, namun jika disainnya jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain website Anda dirancang bagus dan tata letak informasi juga membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut, pengunjung pasti akan kembali menjelajah website Anda. Namun jika Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan memilih warna yang baik maka akan memberikan dampak kepada pengguna/pengunjung tersebut. Jika hal ini terjadi, jangan harap pengunjung/pengguna akan kembali lagi mengunjungi situs Anda.

1.3. SOFTWARE DISAIN GRAFIS
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website. Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya: 
•Adobe Photoshop (http://www.adobe.com) : software ini sangat populer dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi. 
•Adobe Illustrator (http://www.adobe.com) : software ini digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
•PaintShop Pro (http://www.jasc.com) : software ini sama dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
•Macromedia Fireworks (http://www.macromedia.com) : software ini sangat mirip dengan Adobe Photoshop, namun tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan Macromedia Dreamweaver.
•Macromedia Flash (http://www.macromedia.com) : software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan berbasis vektor untuk website. 

1.4. FORMAT GRAFIS 
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual yang luar biasa terhadap website tersebut, namun bisa menambah waktu koneksi akibat banyaknya gambar yang ditampilkan. Grafik dalam website dapat berupa statik, animasi, dan fotografi. Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa format file yang sering digunakan pada sebuah website, diantaranya: 
•GIF : memiliki warna 8-bit, mendukung dalam bentuk transparan, mengkompresi area warna secara solid, mereduksi jumlah warna dan menjalin untuk proses download secara cepat, juga dapat digunakan untuk membuat animasi dalam bentuk grafik (animated graphic).
•JPG : memiliki warna 24-bit,menjaga kualitas brightness dan hue yang ditemukan dalam sebuah foto, dapat disimpan dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high or low resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi resolusi rendah (low resolution) dari gambar yang nampak ketika gambar sedang didownload, tidak mendukung transparansi. 
•PNG : PNG-8 mendukung warna 8 bit, mengkompres area warna yang pekat, menjaga detail ketajaman, mendukung transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari format GIF. 
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web, Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat. Ada beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari beberapa format file tersebut, diantaranya:
•Usahakan ukuran file seminimal mungkin
•Selalu gunakan mode warna RGB 
•Gunakan web pallete (216 web-safe colour) 
Jika Anda memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu, simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan berwarna. Jika Anda memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil jika perlu, simpan sebagai progresive.